REVIEW : APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT
GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER
Oleh : Aprilia Sulistyohati, Taufiq
Hidayat
·
Bidang yang dikembangkan
Pada jurnal ini salah satu penerapan
sistem pakar dalam bidang kedokteran adalah untuk melakukan diagnose penyakit
ginjal. Penerapan sistem pakar ini menggunakan metode Dempster-Shafer.
·
Masalah
Masalah
yang mendasari penerapan sistem pakar ini dikarenakan tingginya Angka kematian
para penderita penyakit ginjal yang semakin meningkat, dikarenakan kurangnya
pengetahuan tentang gejala awal penyakit ginjal dan fasilitas kesehatan
khususnya ginjal di Indonesia masih sangat terbatas. Ginjal merupakan organ
tubuh manusia yang sangat vital. Karena ginjal merupakan salah satu organ
perkemihan (ginjal-ureter-kandung kemihuretra). Penyakit ginjal dapat
meningkatkan risiko kematian bagi penderita dan dapat juga menjadi pemicu
timbulnya penyakit jantung. Apabila penyakit ginjal bisa dideteksi secara dini,
penyakit lain yang menyebabkan kematian bisa segera dicegah. Karena
ketidaknormalan fungsi ginjal sering kali menggambarkan tahapan awal dari gejala
penyakit jantung
·
Solusi
Makalah
ini membahas bagaimana membangun suatu aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa
penyakit ginjal yang dapat diakses oleh masyarakat luas tanpa membutuhkan biaya
yang banyak dalam mendiagnosa penyakit ginjal. Aplikasi sistem pakar untuk diagnosa
penyakit ginjal ini adalah suatu sistem yang terkomputerisasi untuk membantu
dokter dan masyarakat dalam mendiagnosa penyakit ginjal. Aplikasi ini berbasis
web, sehingga nantinya sistem ini dapat diakses oleh masyarakat luas secara
online melalui internet dimana saja dan kapan saja.
Ada
berbagai macam penalaran dengan model yang lengkap dan sangat konsisten, tetapi
pada kenyataannya banyak permasalahan yang tidak dapat terselesaikan secara
lengkap dan konsisten. Ketidakkonsistenan yang tersebut adalah akibat adanya
penambahan fakta baru. Penalaran yang seperti itu disebut dengan penalaran non
monotonis. Untuk mengatasi ketidak konsistenan tersebut maka dapat
menggunakan penalaran dengan teori Dempster-Shafer. Secara umum teori Dempster-Shafer
ditulis dalam suatu interval.
Pada aplikasi ini para
pakar memberikan masukan berupa :
• Data gejala baru yang
belum terdapat dalam sistem. Data gejala meliputi id gejala dan nama gejala.
• Data penyakit berupa
nama penyakit, definisi penyakit, penyebab, serta pengobatannya yang belum
terdapat dalam sistem.
• Data aturan ditambahkan
sesuai dengan gejala dan nama penyakit yang ditimbulkan. Pakar diminta
memberikan nilai densitas dari masing-masing gejala. Data aturan meliputi id
gejala, id penyakit dan densitas.
Dari
ketiga masukan pakar di atas digunakan sebagai basis pengetahuan dari sistem
dalam mendiagnosa penyakit ginjal. Inti dari sistem ini adalah bagaimana sistem
dapat menentukan jenis penyakit ginjal yang diderita berdasarkan gejala yang di
inputkan oleh user sendiri.Dalam perancangan sistem pakar ini menggunakan
metode penalaran pelacakan maju (Forward Chaining) yaitu dimulai dari
sekumpulan fakta-fakta tentang suatu gejala yang diberikan oleh user sebagai
masukan sistem, kemudian dilakukan pelacakan yaitu perhitungan sampai tujuan
akhir berupa diagnosis kemungkinan penyakit ginjal yang diderita dan nilai
kepercayaannya.
·
Kontribusi
Dengan
aplikasi sistem pakar ini dikarenakan para dokter sangat terbantu dengan adanya
sistem ini, apalagi sistem ini dapat memberikan lebih dari satu kemungkinan
penyakit yang diderita user sehingga alternatif jenis penyakit ginjal
yang lain dapat diambil oleh dokter dalam memeriksa pasien, kecuali kemungkinan
penyakit yang dihasilkan, sistem ini menyertakan besarnya kepercayaan dari
gejala yang sudah dipilih oleh user terhadap kemungkinan penyakit
tersebut. Dengan adanya akses online berbasis web maka masyarakat dapat
mendiagnosa kemungkinan penyakit ginjal yang dideritanya sebelum mengambil
tindakan lebih lanjut seperti konsultasi ke dokter atau tes laboratorium di
rumah sakit.
·
Critical
Thinking
1.
Kelebihan
-
Aplikasi ini mendiagnosa penyakit ginjal
berdasarkan pengetahuan dari para pakar.
-
Aplikasi ini berbasis web Sehingga bisa
diakses dimana saja.
-
Tampilan interface dan pewarnaan
sistem sangat user friendly dan menarik, serta informasi yang yang
diberikan sistem sudah mencukupi kebutuhan user dalam mendiagnosa
penyakit ginjal.
-
Fasilitas menu yang tersedia pada sistem
ini sudah mencukupi kebutuhan pengguna yang akan mendiagnosa penyakit
ginjalnya.
2. Kekurangan
-
Perlu Terhubung dengan internet untuk
mengakses aplikasi ini.
-
Walaupun sistem ini sudah di rancang
sesuai dengan pengetahuan pakar, akan tetapi pasie/user perlu kedokter lagi
untuk memastikan penyakit yang dialaminya